Kamis, 30 Desember 2010

MAU COBA BERWIRA USAHA?

Bosan jadi pegawai? ingin memperkerjakan orang dan bukan sebaliknya? Jika itu yang anda pikirkan maka wirausaha mungkin solusi jitu buat anda. berwirausaha berarti membuka peluang usaha sendiri. Ini bukan hal yang mudah tapi mungkin bukan mustahil.

Munafik bagi saya berbicara wirausaha, karena saya belum pernah melkukan hal tersebut. Bagai meraba-raba dalam kegelapan. Namun dari beberapa seminar tentang wirausaha yang saya ikuti, mungkin dapat menggambarkan bagai mana dunia wirausaha itu sendiri.

Beberapa pembicara dalam seminar yang saya ikuti mengatakan bahwa dibutuh ketekunan, kerja keras dan kesabaran dismping modal tentunya. Namun semua hal itu kita jalani pada saat kita menjalani wirausaha, namun bagaimana cara memulai wirausaha? apakah modal yang besar? "tidak selalu" kata narasumber sebuah seminar wira usaha. Karena tidak semua usaha itu membutuhkan modal yang besar, bahkan ada usaha yang tidak membutuhkan modal sepeserpun disamping biaya transportasi tentunya. Contohnya seorang pengusaha kontrakan, ia mengawali usahanya dengan membeli kontrakan dengan uang pinjaman dari bank namun dengan cara menjaminkan sertifikat tanah pemilik kontrakan yang akan dijual. Uang pinjaman dari bank dipergunakan untuk membeli kontrakan. Dan Uang setorannya digunakan untuk melunasi hutang di bank tersebut.

Kendala awal dari wirausaha adalah menentukan peluang dan keberanian untuk mengambilnya. Seblum memulai usaha, kebanyakan orang membayangkan pahitnya dari berwirausaha sehingga mereka mengurungkan niat mereka untuk berwirausaha.

Promosi dalam wirausaha sangatlah penting dalam memasrkan produk usaha kita ke konsumen. Dalam sebuah seminar, dalam mempromosikan sebuah produk itu harus menarik dan berulang ulang agar produk kita dikenal dan diingat orang, hal tersebut dikarenakan jumlah produklainnya dipasaran yang sangat banyak.

Bagaiman, apakah anda mau berwirausaha?

Perasaan Didasar Hatiku Untukmu

Entah perasaan apa ini, sangat mengganggu. Mungkin karena aku melihat wajah mu untuk yang petamakalinya. Hati ku bergetar seirama detak jantung ku yang jadi tak menentu, tubuh ku kaku tak dapat bergerak, bibirku bisu 10.000 bahasa. Apakah ini cinta? Kata orang, cinta itu datang nya dari mata lalu turun ke hati. Tapi apa terlalu cepat untuk mengartikan ini adalah cinta atau bahkan untuk menyatakan cinta padamu.

Berikanlah seluruh cintamu dan seluruh sayangmu hannya padaku. Jika kau percaya pada ku, maka aku akan menjagamu seumur hidupku hingga akhir hayat ku

Mungkin saat ini kau akan pergi jauh dariku, maka izinkan aku untuk menantikan kehadiran dirimu disampingku. Kuingi kau tahu isi hatiku, bahwa aku mencitaimu, menginginkanmu, daqm memilikimu selamanya.

Bagaimana cara ku ungkapkan semua isi hatiku kepadamu, tolong aku untuk mengeluarkan perasaanku yang terbelenggu ini didalam hatiku.

Nasib Anak Broken Home

Malam hari ini, hujan turun lagi. Suasana panas yang menyengat di siang hari berganti dingin angin malam bercampur cipratan air hujan hingga mensuk badan seorang anak jalanan yang duduk termenung dikolong jembatan. Hujan di malam ini mengingatkannya kepada kenangan masa lalunya yang penuh dengan kepedihan yang telah menorehkan luka dihatinya, yang sebenarnya dapat diobati. Luka yang ia harap tak pernah akan menimpanya.

Kisah sedihnya itu berawal ketika ayahnya pergi hingga membuat keluarganya hidup dalam kemiskinan dan kelaparan. Kondisi inilah yang membuat Tono Hidup dijalanan untuk mencari sesuap nasi. Hal pahit ini dirasakan Tono ketika ia masih kecil dan belum mengerti perceraian yang dialami oleh orang tuanya, namun yang ia tahu semua itu membuat seluruh kebahagiannya yang ia pernah miliki sirna.

Yang ada di benak Tono adalah rasa iri terhadap kehidupan anak-anak seusianya yang memiliki keluarga yang utuh, bahagia, dan perhatian penuh kasih dan sayang yang ia selalu bandingkan dengan hidupnya yang sangat kelam. Walaupun Tono merasa tidak mempunyai harga diri namun itu semua ia lakukan demi hidupnya agra terus bertahan.

Agar dapat menghilangkan luka hatinya, Tono menenggak beberapa botol minuman keras atau melukai dirinya sendiri yaitu dengan menggoreskan pecahan kaca dilengannya. Apapun itu, ia akan lakukan untuk lupakan kenangan pahitb masalalunya. Namun itu hannya sejenak. Ketika ia sadar dari sisa-sisa mabuknya semalam, rasa perih luka dihatinya semakin dalam ia rasakan.

Dari semua kisah masalalunya, Tono menyadari bahwa dicintai oleh seseorang adalah hal yang indah yang tak pernah ia dapatkan selama ia hidup di jalanan.

Minggu, 28 November 2010

Aliran Musik Ku

Pada awalnya saya menyukai semua aliran musik seperti pop, rock, slow rock, hingga dangdut.
Mungkin karena waktu kecil saya sering mendengarkan musik di televisi jadi saya hannya tahu jenis aliran musik pop dan slow rock(malaysia). Saya lipa tahunnya, tapi dulu yang trenar kalau pop itu stingky, nike ardila, niki astria, gigi. Sebenarnya masik banyak lagi seperti Dewa 19 dan Sheila on 7, tapi saya baru suka lagu kedua band itu waktu saya sekolah di smp kelas 3 atau sma kelas 1 karena saya baru mendengarkan lagunya secara intensif melalui siaran radio ,kaset radio, vcd, atau pada saat belajar main gitar bersama teman.

Perubahan aliran musik mulai terasa pada saat saya duduk di kelas 3 SMA. Banyak Tawaran aliran musik pada saat itu. Yang sedang hot pada sat itu adalah aliran indie dan emo atau apalah saya gak tau nama sebenarnya. Namun Dari kedua aliran tersebut saya sangat sulit menikmatinya karena rata-rata bernada sama(kalau menurut saya). Namun Ketika Saya mendengarkan Lagu lawas seperti Gun's n Roses, Bonjovie, Fire House, Queen dan scorphion saya jadi tertarik, karena lagu tersebut memiliki melodi gitar yang enak dan suara vokalis yang ngerock abis.

Ketika saya kuliah baru lah perubahan aliran musik "Berubah Drastis". Awalnya sya suka Metal Yaitu "METALLICA" dan kebetulan teman rumah saya suka juga, jadi membuat saya bersemangat dengan musik metal terutama Metallica. Namaun Selang satu Bulan Saya berubah lagi, saya jadi suka Lagu Jepang. Semua berawal dari teman saya, ketika itu saya sedang mengerjakan tugas Laporan Awal dan Akhir di rumah teman saya Untuk Praktikum. Ketika sedang sibuk mengerjakan LP & LA, pemilik rumah menyetel lagu-lagu jepang namun yang pop rock seperti Larc~en~ciel, Tetsuya(Bassis Lark~en~ciel, namun Nyanyi solo) dan lain-lain.
Setelah itu serarcing di google dan gak sengaja saya melihat Band Gazette. Karena Tampilan Band Gazette mirip tikoh kartun jepang, maka saya langsung download lagunya. Ternyata gazette beraliran metal tetapi unsur Japan Rocknya Masih ada.

Tugas Bahasa Indonesia 6

Soal:

Buatlah Contoh Data Pribadi / CV:

Jawaban:

DATA PRIBADI


Nama : Amar Abdillah

Tempat,Tanggal Lahir : Bekasi

Tanggal Lahir : 27 Januari 1990

Umur : 20 Tahun

Status : Lajang

Tinggi : 165cm

Berat : 85 kg

Alamat : Perumahan Jatimulya Jl. Cempedak 7

Blok:C No.233 Rt/Rw 012/015 ,

Bekasi Timur 17515

Telepon : 08568616390

E-mail : anary_bdul@yahoo.com



PENDIDIKAN


1997 – 2002 : SDN 10 Bekasi

2002 – 2005 : SMPN 4 Tambun Selatan

2005 – 2008 : SMAN 1 Tambun

2008 : UNIVERSITAS GUNADARMA Kalimalang, Bekasi

Tugas Bahasa Indonesia 5

Soal:
Buatlah Contoh Surat Lamaran!

Jawaban:

Kepada Yth, Bekasi, 4 Agustus 2010
Bapak/Ibu Kepala Bagian Personalia
PT. Sentra Info Pratama Persada
Di tempat

Assalammualaikum Wr. Wb.,

Saya sangat tertarik dengan iklan Bapak/Ibu dalam situs id.jobsdb.com mengenai adanya lowongan untuk jabatan Software Engineer (Java). Maka, bersama e-mail ini saya mengajukan diri untuk mengisi lowongan tersebut.
Saya berusia 20 tahun, dan masih menjalani kuliah jurusan Sistem Informasi di Universitas Gunadarma semester 5, Kalimalang sampai sekarang, dengan IPK 3.10.



Saya mempunyai pengetahuan tentang Java terutama JDK , HTML, Java Script, PHP, MYSQL, Apache. Mengetahui juga mengenai OOP(Object Oriented Programming) Pada Java.


Untuk keterangan lebih terperinci, bersama ini saya lampirkan juga daftar nilai index perkuliahan, daftar riwayat hidup singkat, dan foto terbaru saya.

Saya berkeyakinan bahwa surat ini beserta lampirannya belum cukup untuk dijadikan bahan pertimbangan. Oleh karena itu, saya berharap Bapak akan memberikan suatu kesempatan wawancara kepada saya, sehingga dapat diperoleh keterangan mengenai diri saya secara lebih terperinci dan lengkap.


Hormat saya,



Amar Abdillah

Tugas Bahasa Indonesia 4

Soal:
Jelaskan dan sebutkan makna dari sinonim, hiponim, homonim, polisem, antonim!

Jawab:
A. SINONIM

Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinomin bisa disebut juga dengan persamaan kata atau padanan kata.

Contoh sinonim:

> Pakaian:baju
- Dede memakai pakaian baru di hari raya.
- Sinta membeli baju baru di pasar.

> Bertemu:berjumpa
- Ayah dan paman budi sudah lama tidak bertemu.
- Ajeng sudah lama tidak berjumpa dengan ditha.


B. HIPONIM

Hiponimi adalah kata-kata yang terwakili artinya oleh kata hipernim. Umumnya kata-kata hipernim adalah suatu kategori dan hiponim merupakan anggota dari kata hipernim.

Contoh Hiponimi :

- Hipernim : Hewan. Hiponim: burung, ikan, kadal, sapi, ayam,kelinci
- Hipernim : Film. Hiponim: horor, komedi, drama, action, romantic
- Hipernim : Warna. Hiponim : biru, merah, kuning, hijau, putih, hitam


C. HOMONIM

Homonim adalah suatu kata yang memiliki makna yang berbeda tetapi lafal atau ejaan sama. Jika lafalnya sama disebut homograf, namun jika yang sama adalah ejaannya maka disebut homofon.

Contoh homonim:

> Bisa
- Wawan bisa bermain gitar dengan baik (bisa = mampu)
- Bisa ular cobra itu sangat mematikan (bisa = racun)


D. POLISEMI

Polisemi adalah kata-kata yang memiliki makna atau arti lebih dari satu karena adanya banyak komponen konsep dalam pemaknaan suatu kata.

Contoh polisemi :

> darah
- Saya masih punya hubungan darah dengan keluarga Bu Rani.
- Tubuhnya berlumuran darah setelah kepalanya terbentur tiang listrik.

kata darah pada kalimat paertama berarti keluarga (makna konotasi), sedangkan darah pada kalimat kedua berarti zat merah dalam tubuh kita (makna denotasi).


E. ANTONIM

Antonim adalah suatu kata yang artinya berlawanan satu sama lain. Antonim disebut juga dengan lawan kata.

Contoh antonimi

> naik : turun
- Berat badan nya rina naik 5 kg.
- Harga cabe merah di pasar menjadi turun.

> besar : kecil
- Kue bolu buatan ibu besar sekali.
- Nilai ulangan dodi sangat kecil.

Tugas Bahasa Indonesia 3

Soal:
Buatkan Contoh Surat Undangan!

Jawab:
BEKASI, 29 NOVEMBER 2010

No : 07/STFDR/VII/2010
Perihal : Undangan Rapat
Lamp : -

Dengan hormat,

Dalam rangka untuk mengadakan acara seminar nasional yang akan diadakan di Universitas Gunadarma kami selaku Panitia ingin mengundang dari pihak dosen S1 FILKOM jurusan Sistem Informasi.

Maka dengan ini perkenankanlah kami untuk mengundang seluruh dosen S1 FILKOM jurusan Sistem Informasi guna mengikuti rapat yang membahas mengenai acara seminar nasional dengan tema “e-Commerce“ sebagaimana tersebut pada pokok surat undangan yang rencananya akan kami selenggarakan pada :

Hari / Tanggal : Rabu, 13 Desember 2010

Tempat : Auditorium UG gedung 4 lt. 6 Depok

Waktu : Pukul 09.00 WIB

Demikian kami sampaikan. Atas perhatian serta kehadiran Bapak dan Ibu pada acara dimaksud, kami sampaikan ucapan terima kasih.

Hormat kami,



Ketua Panitia



AMAR ABDILLAH

Tugas Bahasa Indonesia 2

Soal :
jelaskan pengertian dari kalimat ilmiah, semi ilmiah dan non ilmiah dan berikan contohnya!

Jawaban:
1. Kalimat ilmiah

Kalimat ilmiah adalah tulisan yang disusun secara sistematis dan logis. Bahasa tulis ilmiah merupakan perpaduan ragam bahasa tulis dan ragam bahasa ilmiah.
Kalimat ilmiah biasa digunakan pada laopran, makalah, tesis, disertasi.

contoh :
- Penelitian ini mengkaji teknik pentajaman objek yang efektif dan efisien
- Ketua kelompok itu memiliki argumen yang tepat
- Barisan upacara itu memiliki formasi yang rapih
- Soekarno menjadi figur yang baik buat bangsa indonesia
- Semakin lama zaman semakin modern

2. Kalimat semi ilmiah

Kalimat semi ilmiah merupakan kalimat yang membentukan katanya tidak terlalu formal, tidak terlalu mengikuti metode ilmiah, tetapi tetap konsisten terhadap struktur kalimat yang lengkap dan obyektif atas tulisan tersebut. Kalimat semi ilmiah biasanya digunakan pada artikel, editorial, reportase.

contoh kalimat semi ilmiah:

Manga, merupakan sebutan untuk komik di Jepang. Tidak ada yang tahu secara pasti kapan komik masuk pertama kali ke Jepang, tetapi pada mulanya komik Jepang adalah peniruan dari film animasi Walt Disney oleh Ozamu Tezuka (1928-1989) dan merupakan cikal bakal dari komik Jepang modern. Beliau mengekspresikan gerakan film-film animasi Walt Disney ke dalam komik Jepang. Karya-karya beliau setelah akhir perang dunia II membuka era baru untuk komik Jepang.

3.Kalimat non ilmiah

Kalimat non ilmiah merupakan kalimat yang tidak formal, dari bentuk bahasa, kosa kata, ataupun struktur, tetapi harus tetap memiliki alur yang jelas dalam penulisan. Tidak memiliki unsur semetodis atau sesistematis seperti layaknya kalimat ilmiah atau semi ilmiah. Kalimat non ilmiah biasa digunakan pada dongeng, hikayat, cerpen, novel.

Contoh kalimat non ilmiah:

- Damy adalah mahasiswa angkatan 2008
- Ibu pergi ke pasar untuk berbelanja
- Nidji sedang konser di JCC

Minggu, 26 September 2010

Tugas Bahasa Indonesia 1

PERTANYAAN/PERINTAH:

Berikan Contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi!

JAWABAN:

Contoh dari fungsi bahasa sebagai alat komunikasi adalah sebagai alat komunikasi birokrasi dalam masyarakat yang multi-etnik.
Peran bahasa sebagai alat komunikasi birokrasi dalam masyarakat yang multi-etnik seperti Indonesia ini menjadi masalah yang serius yang dapat menghambat proses perkembangan dan pembangunan, yaitu :
Bahasa dalam birokrasi mempunyai arti yang sangat penting untuk saling mengkomunikasikan tugas dan fungsinya dalam mengatur mekanisme pemerintahan dengan efisien. Karena kita ketahui bahwa birokrasi sangat identik diberbagai negara, khususnya dalam sistem politik dan pemerintahan. Dapat kita bayangkan bagaimana keadaan birokrasi, jika manusia tidak memiliki kemampuan berbahasa. Sebagaimana disampaikan Ernst Cassirer, bahwa keunikan manusia sebenarnya bukanlah terletak pada kemampuan berpikirnya melainkan terletak pada kemampuan berbahasa. Ia menyebutkan manusia sebagai Animal Symbolicum, mahluk yang mempergunakan simbol, yang secara generik mempunyai cakupan yang luas daripada Homo sapiens yakni mahluk yang berpikir, sebab dalam kegiatan berpikirnya manusia menggunakan simbol. Bahasa memungkinkan manusia berpikir secara abstrak di mana obyek-obyek yang faktual ditransformasikan menjadi simbol-simbol bahasa yang bersifat abstrak. Dengan adanya transformasi ini maka manusia dapat berpikir mengenai sesuatu obyek tertentu meskipun obyek tersebut secara faktual tidak berada ditempat dimana kegiatan berpikir itu dilakukan.

Yang dimaksud dengan Pendekatan Etik dan Pendekatan Emik beserta contoh-contohnya dalam bidang kajian administrasi, yaitu :
Pendekatan Etik, yaitu suatu pendekatan yang berusaha untuk memberikan gambaran umum /general dan ramalan tentang perilaku masyakat dalam situasi tertentu.
Contohnya : Siapa saja yang hadir dalam acara rapat pembentukan panitia peringatan hari kesaktian pancasila.
Pendekatan Emik, yaitu suatu pendekatan yang berupaya untuk mengkomunikasikan keadaan dalam diri (Inner Psychological State) dan perasaan individu yang berkaitan dengan suatu perilaku. Asumsi dasar dari pendekatan Emik adalah bahwa pelaku/aktor suatu tindakan itu lebih tahu tentang proses-proses yang terjadi dalam dirinya dari pada orang lain. Pengetahuan tentang proses mental itu diperlukan untuk memahami mengapa seseorang melakukan suatu tindakan atau menolak melakukan tindakan tersebut.
Contohnya : Apa makna pemberian bantuan bagi masyarakat yang terkena bencana banjir.


sumber: http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/09/bahasa-sebagai-alat-komunikasi.html

Senin, 31 Mei 2010

TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 2.2

1. Apa yang menjadi factor utama penggerak kegiatan ekonomi dan bagaimana kegiatan suatu perekonomian dapat berkembang?
a.Kebutuhan ekonomi
b.Pilihan ( Alternatif)/Opportunity cost

c.Konsep ekonomi



Agar ekonomi dapat berkemba
ng : Di dalam kegiatan ekonomi kita mengenal 3 kegiatan pokok ekonomi/aktivitas ekonomi, yaitu konsumsi; produksi; dan pertukaran. Didalam berjalannya kegiatan ekonomi ini diperlukan pula adanya sumberdaya ekonomi yang mendukung, dimana pengertian sumberdaya ekonomi ini adalah input (factor-faktor yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang atau jasa yang diinginkan. Sumberdaya ekonomi ini terdiri dari :
• Sumberdaya alam
Contohnya : tanah, cadangan mineral
• Sumberdaya manusia
Contohnya : tenaga kerja dan entrepreneurship

• Sumberdaya modal
Contohnya : peralatan fisik, mesin, bangunan, komputer
Sumberdaya ekonomi diatas pada akhirnya aka
n menghasilkan hasil kegiatan produksi yang artinya adalah unit usaha (perusahaan) menghasilkan barang dan jasa.

2. Anda mempunyai anggaran sebesar Rp. 300.000 setiap bulan, sementara anda mempunyai bermacam-macam kebutuhan untuk hidup anda selama satu bulan. Anda harus menentukan secara cermat penggunaan anggaran yang anda miliki agar kebutuhan anda dalam satu bulan dapat dipenuhi secara optimal. Dalam konteks ini, mana yang termasuk dalam kelangkaan sumberdaya dan mana yang termasuk usaha mengelola sumberdaya yang langka secara efisien.

a. yang termasuk kelangkaan sumber daya yaitu anggaran sebesar Rp 300.000 per bulan yang digunakan untuk memenuhi segala macam kebutuhan selama sebulan.
b. Usaha mengelola sumber daya yang langka secara efisien yaitu mementuka secara cermat penggunaan anggaran yang anda miliki agar kebutuhan anda yang selama satu bulan dapat tepenuhi.

3. Sebulan perusahaan memanfaatkan sumber air alam untuk menghasilkan air minum kemasan. Perusahaan yang memproduksi air m
inum kemasan ini termasuk satu-satunya perusahaan ada di pasar. Perusahaan tersebut menentukan harga air minum kemasan yang dihasilkan dan ia memperoleh keuntungan. Perusahaan lain yang memproduksi air minum kemasan bermunculan karena perusahaan yang terdahulu mampu menciptakan keuntungan. Perkembangan perusahaan air minum kemasan memberikan sumbangan (kontribusi) kepada produksi nasional (pendapatan nasional). Di samping itu, munculnya perusahaan yang memproduksi air minum kemasan ini akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Dalam konteks ini, mana yang termasuk pembahasan ekonomi mikro dan mana yang termasuk dalam pembahasan ekonomi makro.
# pembahasan ekonomi mikro yaitu perusahaan yang menentukan harga air kemasan tersebut, dan munculnya perusahaan yang lain yang memproduksi air kemasan karena keuntungan dari perusahaan terdahulu
# pembahasan ekonomi makro yaitu perkembangan perusahaan memberikan sumbangan(kontribusi) pada produk nasional (pendapatan nasional) dan munculnya perusahaan yang memproduksi air minum kemasan ini akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat

4. Pada perkembangan berikutnya cangkul ya
ng digunakan petani untuk mengolah tanah sudah dirasa tidak cocok lagi. Petani membutuhkan alat pengolah tanah yang dapat bekerja secara cepat dan menggunakan tenaga manusia semakin sedikit. Dalam konteks ini, mana yang menggambarkan perkembangan peradaban manusia yang dapat menciptakan kebutuhan manusia. Kemudian, jelaskan perkembangan kebutuhan manusia akan mendorong berkembangnya kegiatan ekonomi :
#cangkul yang digunakan petani untuk mengolah
tanah sudah dirasa tidak cocok lagi. Petani membutuhkan suatu alat pengolah yang bekerja dengan sangat cepat dan mengunakan tenaga manusia semakin sedikit.

#Perkembangan kebutuhan manusia akan mendorong berkembangnya kegiatan ekonomi maksudnya yaitu kebutuhan manusia yang teru
s bertambah pasti diikuti dengan kemajuan teknologi oleh karena itu dalam usaha mendapatkan teknologi tersebut digunakan kegiatan penjualan dan pembelian teknologi tersebut, maka kegiatan penjualan dan pembelian barang tersebutlah merupakan kegiatan ekonomi

5. Seorang petani menggarap sebidang tanah ya
ng ia miliki bersama 2 orang anaknya. Petani tersebut memutuskan untuk menanam jagung dengan cara yang sangat tradisional, yakni mengolah tanah dengan menggunakan cangkul. Dalam proses produksi ini kegiatan mana yang menggunakansumberdaya alam, sumberdaya manusia (petani) dan sumberdaya modal.:
kegiatan sumber daya alama yaitu, mengarap s
ebidang tanah
#kegiatan sumber daya manusia(petani) yaitu, mengarap sebidang tanah yang ia miliki berama 2 orang anaknya #kegiatan sumber daya modal yaitu, memutuskan menanam jangung dengan cara tradisional, yakni mengolah tanah dengan menggunakan cangkul

6. Seorang petani memiliki sebidang tanah dan memutuskan lahan tersebut akan ditanami jagung. Pengolahan tanah, penanaman bibit, perawatan danmemetik hasil (panen) menggunakan cara tradisional. Banyaknya bibit yang ia gunakan diperkirakan akan menghasilkan jagung sebanyak 1 ton. Jagung hasil produksi tersebut akan dijual kepada pembeli di pasar-pasar tradisional. Dalam konteks ini, mana yang termasuk masalah what, how dan mana yang termasuk masalah for whom?
masalah what yaitu apa yang bakal ditanami petani pada sebidang tanah? Jawabannya jagung
# masalah How yaitu bagaimana cara pengolahan tanah, penanaman bibit, perawatan dan memetik hasil(panen) dilakukan? Jawabannya secara tradisional
# masalah For Whom yaitu, kepada siapa hasil produksi tersebut akan dijual? Jawabannya akan dijual kepada pembeli dipsar-pasar tradisional

7. Sebuah Negara mengelola perekonomiannya dengan menguasai sebagian besar sumberdaya ekonomi yang dimiliki Negara tersebut. Perusahaan-perusahaan yang terdapat di Negara tersebut sebagian besar merupakan perusahaan Negara yang berfungsi mengatur sebagian besar masalah konsumsi, produksi dan distribusi di Negara tersebut. Menurut anda, perekonomian tersebut menganut system ekonomi apa?
-menurut saya menggunakan system ekonomi liberalis karena perusahaan tersebut sebagian besar di kuasai oleh pemerintah yang mana pemerintah mengatur segala konsumsi, produksi, dan distribusi yang keuntungannya pasti untuk pemerintah dan menggunakan pasar bebas dalam perdagangan.

8. Manusia memerlukan oksigen (O2) untuk hidup. Manusia dapat memperoleh oksigen di udara bebas. Pada saat seseorang sedang sakit, orang tersebut tidak mampu memanfaatkan (mengambil) oksigen yang terdapat dalam udara bebas. Namun harus melalui alat Bantu (tabung oksigen). Dalam konteks ini, mana oksigen yang merupakan barang bebas dan mana oksigen yang merupakan barang ekonomis :
# oksigen yang barang bebas yaitu manusia yang memperoleh oksigen bebes di udara
# oksigen yang merupakan barang ekonomis yaitu pada orang sakit yang tidak bisa mengambil udara harus melalui alat bantu(tabung oksigen), disini tabung oksigen tersebut dapat dikenakan suatu harga yang membuatnya dapat menghasilkan keuntungan sehingga menjadi barang ekonomi

9. Sebuah perusahaan melakukan penelitian pasar. Hasil penelitian member informasi bahwa pasar membutuhkan 100 ribu unit computer lebih banyak daripada jumlah computer yang mampu tersedia saat ini setiap tahun. Perusahaan tersebut memutuskan akan memproduksi 100 ribu unit computer setiap tahun dengan target pembelinya adalah mahasiswa. Computer dibuat dengan menggunakan lebih banyak sumberdaya modal (padat modal) Dalam konteks ini, mana pasar yang mampu memecahkan masalah ekonomi
what, how dan for whom? # pasar yang mampu memecahkan masalah ekonomi what yaitu pasar computer
# pasar yang mampu memecahkan masalah ekonomi How yaitu pasar yang memproduksi 100 ribu unit computer
# pasar yang mampu memecahkan masalah ekonomi For Whom yaitu mahasiswa

10. Permintaan terhadap barang X ditunjukkan oleh skedul berikut ini:
Harga X 5 10 15 20 25
Harga X yang diminta 90 80 70 60 50
Gambarkan kurva permintaan terhadap barang X berdasarkan harga dan jumlah barang X yang diminta seperti pada skedul permintaan terhadap barang X di atas :
kurva permintaan


11. Penawaran terhadap barang X ditunjukkan oleh skedul berikut ini
Harga X 5 10 15 20 25
Harga X yang ditawarkan 10 20 35 50 65
Gambarkan kurva penawaran terhadap barang X berdasarkan harga dan
jumlah barang X yang diminta seperti pada skedul penawaran terhadap
barang X di atas :

kurva penawaran
12. Permintaan dan penawaran terhadap barang X ditunjukkan oleh skedul
berikut ini;
Harga X 5 16 22 26 30
Harga X yang diminta 90 68 56 48 40
Harga X yang ditawarkan 5 38 56 68 80
Gambarkan kurva permintaan dan kurva penawaran terhadap barang X berdasarkan harga dan jumlah barang X yang diminta dan yang ditawarkan seperti pada skedul permintaan dan penawaran terhadap barang X di atas :
Gabungan dari kurva permintaan dan penawaran adalah sebagai berikut:

13. Permintaan terhadap barang X ditunjukkan oleh persamaan: Q = 100 – 2P. Gambarkan kurva permintaan terhadap barang X berdasarkan persamaan permintaan tersebut :




14. Penawaran terhadap barang X ditunjukkan oleh persamaan: Q = 3P – 10. Gambarkan kurva penawaran terhadap barang X berdasarkan persamaan penawaran tersebut :
15. Permintaan dan penawaran terhadap barang X ditunjukkan oleh persamaan; Q = 100 – 2P dan Q = 3P – 10. Gambarkan kurva permintaan dan kurva penawaran terhadap barang X berdasarkan persamaan permintaan dan persamaan penawaran tersebut :
16. Permintaan dan penawaran terhadap barang X ditunjukkan oleh persamaan; Q = 100 – 2P dan Q = 3P -10. Tentukan harga dan jumlah barang keseimbangan terhadap barang X :

Q = 100 – 2p = 3p – 10
3p – 10 +2p – 100 = 0
5p = 110
P = 22 ( nilai keseimbangan kurva tersebut)
100 – 2p = 0
100 – 2 (22) = 0
100 - 44 = 66 ( nilai q1 )
3p -10 = 0
3(22) – 10 = 0
66 -10 = 56 ( nilai Q2 )

17. Permintaan dan Penawaran terhadap barang X ditunjukkan oleh persamaan; Q = 100 – 2P dan Q = 3P – 10. Jika harga yang terjadi di pasar adalah 25, apa yang terjadi di pasar (excess supply atau excess demand)? Tentukan jumlah kekurangan atau kelebihan barang di pasar pada harga 25 tersebut :
Yd = 25 (100-2p)
Yd 2500 – 50p
2500 – 50p = 50p
100p = 2500
P = 25
Jadi Yd 2500 – 50p
= 2500 – 50(25)
=2500 - 1250
=1250 ( jumlah kelebihan barang )

Ys = 25 ( 3p – 10)
Ys 75p – 250
75p – 250 = 75p
150p =250
P = 1,67
Jadi Ys 75p – 250
75 ( 5 )- 250
= 375 -250
= 125 (jumlah kekurangan barang )

18. Permintaan dan penawaran terhadap barang X ditunjukkan oleh persamaan; Q = 100 – 2P dan Q = 3P – 10. Jika harga yang terjadi di pasar adalah 15, apa yang terjadi di pasar (excess supply atau excessdemand)? Tentukan jumlah kekurangan atau kelebihan barang di pasar pada harga 15 tersebut.:
Yd = 15 (100-2p)
Yd 1500 – 30p
1500 – 30p = 30p
60p = 1500
P = 25
Jadi Yd 1500 – 30p
= 1500 – 30(25)
=1500 -750
=750 ( jumlah kelebihan barang )

Ys = 15 ( 3p – 10)
Ys 15p – 150
15p – 150 = 15p
30p =150
P = 5
Jadi Ys 15p – 150
15 ( 5 )- 150
= 75 -150
= -75 (jumlah kekurangan barang)

19. Salah satu campur tangan pemerintah dalam perekonomian adalah dengan mengeluarkan kebijakan harga dasar (floor price) dan harga tertinggi (ceiling price). Jelaskan tujuan pemerintah menentukan harga dasar dan harga tertinggi tersebut.:
tujuan pemerintahan untuk menentukan harga tidak lah sembarangan dan pemerintah mempunyai tujuan dalam menentukan harga dasar yang sesungguhnya adalah bertujuan untuk melindungi produsen - produsen agar tidak mendapatkan sebuah kerugian yang pada dasarnya harga itu tidak akan menentu dan akan selalu berubah- rubah setiap waktu.
Dan tujuan pemerintah untuk menentukan harga tertinggi adalah bertujuan untuk melindungi konsumen - konsumen agar harga yang dipasaran tidak terlalu mahal sehingga harga yang dipasaran menjadi stabil.

20. Pada suatu perekonomian, pemerintah melakukan kebijakan harga dasar dan harga maksimum terhadap barang X. apa yang akan dilakukan pemerintah jika pada saat tertentu dimana (a) harga barang X yang terjadi di pasar pada tingkat di bawah harga dasar? (b) harga barang X yang terjadi di pasar pada tingkat di atas harga tertinggi.:
a. pemerintah akan melakukan kebijakan apabila harga barang ( x) yang terjadi di pasar pada tingkatan bawah harga dasar maka pemerintah akan melakukan sebuah transaksi yaitu pemerintah akan membeli barang ( x ) tersebut dengan sebuah harga dasar.
b. pemerintah akan melakukan kebijakan apabila harga barang ( x ) yang terjadi di pasaran pada tingkatan harga tinggi maka pemerintah akan melakukan sebuah operasi pasar untuk menstabilkan harga dipasaran dan akan terjadi sebuah operasi pasar dengan harga tertinggi.

TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 2.1

1) Jelaskan alasan produsen (penjual) perlu mengetahui elastisitas permintaan terhadap suatu barang yang diproduksi (dijual)?

Supaya produsen bisa menghadapi adanya perubahan yang terjadi pada selera konsumen, agar segmentasi pasar menjadi lebih efektif, serta adanya produktivitas dalam penjualan barang kepada konsumen. Produsen bisa melakukan diferensiasi produk atau difersifikasi produk dan juga meningkatkan efektifitas dan produktivitas produk apabila terjadi penurunan pada permintaan konsumen.

2) Apa yang dimaksud dengan
(a) elastisitas harga permintaan barang X
(b) elastisitas silang antara barang A dan barang B
(c) elastisitas pendapatan terhadap permintaan barang X

a: tingkat kepekaan dari permintaan suatu barang pada perubahan harga barang yang dituju
b: tingkat kepekaan dari permintaan suatu barang pada perubahan harga barang ytang saling berdampak
c: tingkat kepekaan dari permintaan suatu barang pada perubahan pendapatan


3. Bagaimana cara penjual mengetahui bahwa permintaan terhadap barang yang dijual adalah elastis, inelastic atau elastisitas uniter?
Jawab:
- Elastis : elastisitas harga > 1
- Inelastis : elastisitas harga < 1
- Elastisitas uniter : elastisitas harga = 1.

4. Apakah yang dimaksud dengan nilai koefisien elastisitas harga permintaan barang X adalah inelastic?
Jumlah permintaan tidak sama dengan jumlah penawaran barang yang bersngkutan.

5. Bagaimana anda dapat mengetahui jenis hubungan diantara dua macam barang bersubstitusi, berkomplemen atau independent?
Jawab :
bersubsitusi: dapat diganti dengan barang lain
berkomplemen:
independent: tidak dapat diganti
6. Apakah perbedaan antara elastisitas busur dengan elastisitas titik. Buatlah ilustrasi menghitung besarnya koefisien elastisitas harga permintaan barang X dengan menggunakan metode elastisitas busur dan metode elastisitas titik.

Elastisitas busur dipakai jika dalam soal terdapat jumlah dan harga suatu barang
Contoh:
Titik : (P)=price ,(Q)=quantity
A= P:12 Q:30
B= P:10 Q:50

Ed = ∆ Q * (P1 + P2) / 2

∆ P (Q1 + Q2) / 2
Ed = (50 – 30) * (12 +10) / 2
(10 – 12) (30 + 50) / 2
= -20 * 11
-2 40
= 2,75

kalau metode elastisitas busur untuk soal elastisitas berupa aljabar.
Contohnya:

Permintaan atas suatu barang: Q = 60 – 10P
Ed = – ∂ Q * P
∂ P Q

kalau P = 2, maka Q = 40
Ed = – (-10)* 2 / 40 = 0,5

7. Berikan uraian analisis untuk nilai koefisien elastisitas permintaan berikut;
(a) ep = -5 ;
(b) ex.y = 2 ;
(c) eI = 0,4

a: Ep = -5 adalah setiap kenaikan harga 1% menyebabkan turunnya permintaan sebanyak 5%
b: Ex.y= 2 adalah barang subtitusi, apabila harga dan permintaan barang berbanding lurus
c: EI = 0,4 adalah barang pokok, kalau terjadi kenaikan 1% pendapatan maka permintaan barang tersebut akan naik 0,4%

8. Besarnya koefisien elastisitas harga penawaran barang X adalah 3. berikan penjelasan dari besarnya nilai koefisien tersebut.

bila harga naik 1% permintaan barang tersebut akan naik 3%.

9. Permintaan terhadap barang X ditunjukkan oleh persamaan Q = 10 – 2P. Tentukan besarnya koefisien elastisitas harga permintaan barang X pada tingkat harga barang X adalah 3. jika produsen (penjual) ingin meningkatkan penerimaan total (TR), kebijakan harga apa yang harus diambil (menaikkan harga atau menurunkan harga), berikan alasan jawaban anda.

Pada P = 3
Q = 10 – 2P
Q = 10 – 6
Q = 4
Pada P = 4
Q =10 – 2P
Q =10 – 8
Q = 2
(-1/ -2)*(3 / 4)
= (-0,5) * (3 / 4)
= -0,375 = 0,375
permintaan dan penawaran jumlahnya tidak seimbang.

10. Setelah dilakukan penelitian mengenai respon konsumen terhadap permintaan barang X, ditemukan besarnya koefisien elastisitas silang antara barang X dengan barang Y adalah -3. berikan analisis nilai koefisien elastisitas silang antara barang X terhadap barang Y. Bagaimana hubungan antara barang X dan barang Y, berikan penjelasan.
Jawab :
Ex.y = -3, jadi kedua barang tersebut merupakan barang komplementer yang artinya jika harga X naik 1% maka permintaan terhadap barang Y akan berkurang.

11. Penawaran barang X ditunjukkan oleh persamaan Qsx = 4P – 5. tentukan besarnya koefisien elastisitas harga penawaran barang X pada tingkat harga barang X adalah 3. Bagaimana sifat penawaran barang X (elastis, inelastic atau elastisitas uniter)?
diketahui:
Qsx = 4P – 5
Pada tingkat harga (P) = 3
Qsx = 7
Pada tingkat harga (P) = 4
Qsx = 11
Es = (-1 / -4) * (3 / 7)
Es = (0,25) * (0,428)
Es = 0,584
Es<1 maka inelastis.

12. Jika harga barang X turun 20% berakibat jumlah barang X yang diminta naik 40%. Tentukan besarnya koefisien elastisitas harga permintaan barang X.
diketahui:
Rumus fungsi permintaan
P/(Qdx) = Q-Px
Jika : P = 20 % = 0.02
: Q = 40 % = 0.04
: Q = 0,4 – 0,2P
: Q1= – 0,2
π = (Qdx1 / Qdx) P
π = {-0,2 / (0,4 – (0,2)2)}0,2
π = – 0,1 ,inelastis

13. Kenaikan harga barang Y dari Rp. 6.000 menjadi Rp. 10.000 menyebabkan jumlah barang X yang diminta naik dari 20 unit menjadi 25 unit. Tentukan besarnya koefisien elastisitas silang antara barang X dan barang Y pada tingkat harga barang Y sebesar Rp. 10.000. Apakah hubungan antara barang X terhadap barang Y.
diketahui
Py1 = 6000, Py2 = 10000 ——– 4000
Qx1 = 20, Qx2 = 25——————— -5
(5 / 4000) = 0,00125
Exy = -0,00125 * (10000 / 25)
Exy =- 0,5
komplementer, jika terjadi kenaikan harga 1% pada barang X, maka akan mengakibatkan penurunan permintaan sebesar 0,5% pada barang Y.

14. Permintaan terhadap barang X ditunjukkan oleh persamaan:
Qdx = 34 – 0,8Px + 0,3Py + 0,04I
a. Tentukan elastisitas harga permintaan barang X pada harga Px = 10 ; harga barang Y pada harga Py = 20 dan pendapatan konsumen I = 5.000. Jelaskan tentang nilai koefisien elastisitas harga permintaan barang X tersebut.
b. Tentukan elastisitas silang antara barang X dan barang Y pada harga Px = 10 ; harga barang Y pada harga Py = 20 ; dan pendapatan konsumen I = 5.000. Jelaskan nilai koefisien elastisitas silang antara barang X dan barang Y tersebut.
c. Tentukan elastisitas pendapatan konsumen terhadap permintaan barang X pada harga Px = 10 ; harga barang Y pada Py = 20 ; dan pendapatan konsumen I = 5.000. Jelaskan nilai koefisien elastisitas pendapatan konsumen terhadap permintaan barang X tersebut.
diketahui
Qdx = 34 – 0.8px + 0.3py + 0.04I
Qdx = 34 – 0.8(10) + 0.3(20) +0.04(5000)
= 34 – 8 + 6 + 200
= 232
a.
Ep = – (-0.8) . (10 / 232)
Ep = 0,034

Ep = – ∂Qx . P
∂Px . Qx
∂Qx / ∂Px = -0.8
Nilai koefisien 0,034 menunjukan setiap perubahan harga barang X sebesar 1% akan mengubah jumlah barang X yang diminta sebesar 0,034% dengan arah negative (elastisitas permintaan). Jika harga barang X naik 1% maka jumlah barang X yang diminta turun 0,034%, ceteris paribus. Sifat permintaan barang X adalah inelastic, ditunjukkan dengan nilai koefisien lebih kecil dari 1. jika perusahaan ingin meningkatkan penerimaan total (TR) melalui kebijakan harga, yakni dengan cara perusahaan tersebut harus menaikkan harga. Karena jika permintaan suatu barang inelastic, persentase penurunan jumlah barang yang diminta lebih rendah daripada kenaikan harga. Akibatnya penerimaan perusahaan dapat meningkat.
b. Exy = ∂Qx . P
Ep = (0.3) . (20 / 232)
Ep = 0,025

∂Px . Qx
∂Qx / ∂Px = 0.3
Nilai koefisien elastisitas silang antara barang X dan barang Y1 adalah 0,025 menunjukkan bilamana harga barang Y1 naik 1% maka jumlah barang X yang diminta akan naik sebesar 0,025%. Nilai koefisien bernilai positif artinya barang X bersubstitusi terhadap barang Y1.
c.
Ep = (0.04) . (5000 / 232)
Ep = 0,86

Exy = ∂Qx . I
∂I . Qx
∂Qx / ∂Px = 0.04
Nilai koefisien pendapatan terhadap permintaan barang X adalah 0,86 menunjukkan bilamana pendapatan naik 1% maka jumlah barang X yang diminta akan naik sebesar 0,86%. Koefisien elastisitas pendapatan terhadap permintaan barang X lebih kecil dari 1 dan positif artinya barang X adalah barang normal dan termasuk dalam kategori barang kebutuhan pokok.

15. Hasil suatu penelitian terhadap perilaku perusahaan dalam menawarkan barang X yang diproduksi dirumuskan dalam suatu persamaan penawaran sebagai berikut:
Qsx = 100 + 15Px – 10Py – 4N
Tentukan nilai koefisien elastisitas harga penawaran barang X pada tingkat harga barang X (Px) = 12, harga input Y (Py) = 5 dan jumlah macam barang pesaing (N) = 5. Berikan penjelasan nilai koefisien elastisitas tersebut.
Jawab:
Qsx = 100 + 15Px – 10Py – 4N
Qsx = 100 +15(12) – 10(5) – 4(5)
Qsx = 100 + 180 – 50 – 20
Qsx = 210
Ep = – (15) . (12 / 210)
Ep = 0,857 ———— inelastis

Ep = – ∂Qx . P
∂Px . Qx
∂Qx / ∂Px = 15

TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 2.1

1. Jelaskan alasan produsen (penjual) perlu mengetahui elastisitas permintaan terhadap suatu barang yang diproduksi (dijual)?
Jawab:
Alasan produsen mengetahui elastisitas permintaan suatu barang ialah agar produsen dapat mengantisipasi adanya perubahan yang terjadi pada selera konsumen, agar segmentasi pasar menjadi lebih efektif, serta adanya produktivitas dalam penjualan barang kepada konsumen. Dengan produsen mengetahui hal tersebut, maka produsen dapat melakukan diferensiasi produk atau difersifikasi produk serta meningkatkan efektifitas dan produktivitas produk apabila terjadi penurunan pada permintaan konsumen.

2. Apa yang dimaksud dengan
(a) elastisitas harga permintaan barang X :
- derajat kepekaan dari permintaan suatu barang terhadap perubahan harga barang yang dimaksud
(b) elastisitas silang antara barang A dan barang B:
- derajat kepekaan dari permintaan suatu barang terhadap perubahan harga barang
(c) elastisitas pendapatan terhadap permintaan barang X:
- derajat kepekaan dari permintaan suatu barang terhadap perubahan pendapatan

3. Bagaimana cara penjual mengetahui bahwa permintaan terhadap barang yang dijual adalah elastis, inelastic atau elastisitas uniter?
Jawab:
- Elastis : Permintaan suatu barang bersifat elastic apabila elastisitas harga lebih besar dari 1
- Inelastis : Permintaan suatu barang bersifat inelastic apabila elastisitas harga lebih kecil dari 1
- Elastisitas uniter ( tunggal) : Permintaan suatu barang bersifat elastisitas tunggal apabila elastisitas harga sama dengan 1.

4. Apakah yang dimaksud dengan nilai koefisien elastisitas harga permintaan barang X adalah inelastic?
Jawab :
Koefisien elastisitas harga permintaan adalah: Prosentase perubahan permintaan yang diakibatkan oleh 1% perubahan dari factor penentu (harga barang itu sendiri, harga barang lain, pendapatan, dll)
Sedangkan koefisien elastisitas harga permintaan dikatakan inelastic apabila setiap perubahan harga 1% diikuti dengan perubahan permintaan kurang dari 1%.

5. Bagaimana anda dapat mengetahui jenis hubungan diantara dua macam barang bersubstitusi, berkomplemen atau independent?
Jawab :
Bila kedua barang tersebut adalah barang subtitusi, maka koefisien elastisitas silang antara kedua barang tersebut akan menunjukan angka positif yang berarti jumlah barang yang diminta naik sedikit dan tidak terlalu signifikan,
Sedangkan bila kedua barang tersebut adalah barang komplementer, maka koefisien elastis silang antara kedua barang tersebut menunjukan angka negative sehingga jumlah barang yang diminta akan turun pada saat harga naik.
bila kedua barang tersebut adalah barang pokok, maka koefisien pendapatan terhadap barang tersebut akan mengalami kenaikan lebih kecil dari 1 apabila jumlah pendapatannya naik.

6. Apakah perbedaan antara elastisitas busur dengan elastisitas titik. Buatlah ilustrasi menghitung besarnya koefisien elastisitas harga permintaan barang X dengan menggunakan metode elastisitas busur dan metode elastisitas titik.
Jawab :
Elastisitas busur digunakan apabila dalam soal diketahui harga dan jumlah secara lengkap
Contoh:
Titik Harga (P) Kuantitas (Q)
A 12 30
B 10 50
Maka rumus elastisitasnya adalah:
Ed = ∆ Q * (P1 + P2) / 2

∆ P (Q1 + Q2) / 2
Ed = (50 – 30) * (12 +10) / 2
(10 – 12) (30 + 50) / 2
= -20 * 11
-2 40
= 2,75

Sedangkan metode elastisitas busur digunakan apabila soal elastisitas berbentuk aljabar.
Contohnya:

Permintaan suatu barang: Q = 60 – 10P
Ed = – ∂ Q * P
∂ P Q

Jika P = 2, maka Q = 40
Ed = – (-10)* 2 / 40 = 0,5

7. Berikan uraian analisis untuk nilai koefisien elastisitas permintaan berikut;
(a) ep = -5 ;
(b) ex.y = 2 ;
(c) eI = 0,4
Jawab:
a) Ep = -5 maka setiap kenaikan harga 1% mengakibatkan penurunan permintaan sebesar 5%
b) Ex.y = 2 maka kedua barang tersebut merupakan barang subtitusi yang artinya apabila harga naik 1% maka permintaan barang tersebut akan naik
c) EI = 0,4 barang tersebut merupakan barang pokok atau barang normal karena jika terjadi kenaikan 1% pendapatan maka permintaan barang tersebut akan naik 0,4%

8. Besarnya koefisien elastisitas harga penawaran barang X adalah 3. berikan penjelasan dari besarnya nilai koefisien tersebut.
Jawab:
Apabila besarnya koefisien penawaran X = 3, maka bila harga naik 1% permintaan terhadap barang tersebut naik 3%, kejadin ini disebut elastis karena koefisien penawaran lebih besar dari 1.

9. Permintaan terhadap barang X ditunjukkan oleh persamaan Q = 10 – 2P. Tentukan besarnya koefisien elastisitas harga permintaan barang X pada tingkat harga barang X adalah 3. jika produsen (penjual) ingin meningkatkan penerimaan total (TR), kebijakan harga apa yang harus diambil (menaikkan harga atau menurunkan harga), berikan alasan jawaban anda.
Jawab :
Untuk P = 3
Q = 10 – 2P
Q = 10 – 6
Q = 4
Untuk P = 4
Q =10 – 2P
Q =10 – 8
Q = 2
(-1/ -2)*(3 / 4)
= (-0,5) * (3 / 4)
= -0,375 = 0,375
Pada saat harga naik sebesar 1% maka permintaan akan turun sebesar 0,375%. Jika perusahaan ingin meningkatkan total penerimaan, melalui kebijakan harga yaitu dengan cara perusahaan harus menaikan harga karena persentase kenaikan harga lebih besar dibanding persentase penurunan permintaan.

10. Setelah dilakukan penelitian mengenai respon konsumen terhadap permintaan barang X, ditemukan besarnya koefisien elastisitas silang antara barang X dengan barang Y adalah -3. berikan analisis nilai koefisien elastisitas silang antara barang X terhadap barang Y. Bagaimana hubungan antara barang X dan barang Y, berikan penjelasan.
Jawab :
Jika Ex.y = -3, maka kedua barang tersebut merupakan barang komplementer yang artinya jika harga X naik 1% maka permintaan terhadap barang Y akan menurun.

11. Penawaran barang X ditunjukkan oleh persamaan Qsx = 4P – 5. tentukan besarnya koefisien elastisitas harga penawaran barang X pada tingkat harga barang X adalah 3. Bagaimana sifat penawaran barang X (elastis, inelastic atau elastisitas uniter)?
Jawab :
Qsx = 4P – 5
Pada tingkat harga (P) = 3
Qsx = 7
Pada tingkat harga (P) = 4
Qsx = 11
Es = (-1 / -4) * (3 / 7)
Es = (0,25) * (0,428)
Es = 0,584
Apabila terjadi kenaikan harga 1% akan mengakibatkan kenaikan penawaran sebesar 0.584 %. Elastisitas penawaran ini berbentuk in elastis.

12. Jika harga barang X turun 20% berakibat jumlah barang X yang diminta naik 40%. Tentukan besarnya koefisien elastisitas harga permintaan barang X.
Jawab:
Syarat fungsi permintaan
P/(Qdx) = Q-Px
Jika : P = 20 % = 0.02
: Q = 40 % = 0.04
: Q = 0,4 – 0,2P
: Q1= – 0,2
π = (Qdx1 / Qdx) P
π = {-0,2 / (0,4 – (0,2)2)}0,2
π = – 0,1 ————– inelastis

13. Kenaikan harga barang Y dari Rp. 6.000 menjadi Rp. 10.000 menyebabkan jumlah barang X yang diminta naik dari 20 unit menjadi 25 unit. Tentukan besarnya koefisien elastisitas silang antara barang X dan barang Y pada tingkat harga barang Y sebesar Rp. 10.000. Apakah hubungan antara barang X terhadap barang Y.
Jawab :
Py1 = 6000, Py2 = 10000 ——– 4000
Qx1 = 20, Qx2 = 25——————— -5
(5 / 4000) = 0,00125
Exy = -0,00125 * (10000 / 25)
Exy =- 0,5
Barang ini bersifat komplementer yangv artinya apabila terjadi kenaikan harga 1% pada barang X, maka akan mengakibatkan penurunan permintaan sebesar 0,5% pada barang Y.

14. Permintaan terhadap barang X ditunjukkan oleh persamaan:
Qdx = 34 – 0,8Px + 0,3Py + 0,04I
a. Tentukan elastisitas harga permintaan barang X pada harga Px = 10 ; harga barang Y pada harga Py = 20 dan pendapatan konsumen I = 5.000. Jelaskan tentang nilai koefisien elastisitas harga permintaan barang X tersebut.
b. Tentukan elastisitas silang antara barang X dan barang Y pada harga Px = 10 ; harga barang Y pada harga Py = 20 ; dan pendapatan konsumen I = 5.000. Jelaskan nilai koefisien elastisitas silang antara barang X dan barang Y tersebut.
c. Tentukan elastisitas pendapatan konsumen terhadap permintaan barang X pada harga Px = 10 ; harga barang Y pada Py = 20 ; dan pendapatan konsumen I = 5.000. Jelaskan nilai koefisien elastisitas pendapatan konsumen terhadap permintaan barang X tersebut.
Jawab :
Qdx = 34 – 0.8px + 0.3py + 0.04I
Qdx = 34 – 0.8(10) + 0.3(20) +0.04(5000)
= 34 – 8 + 6 + 200
= 232
a.
Ep = – (-0.8) . (10 / 232)
Ep = 0,034

Ep = – ∂Qx . P
∂Px . Qx
∂Qx / ∂Px = -0.8
Nilai koefisien 0,034 menunjukan setiap perubahan harga barang X sebesar 1% akan mengubah jumlah barang X yang diminta sebesar 0,034% dengan arah negative (elastisitas permintaan). Jika harga barang X naik 1% maka jumlah barang X yang diminta turun 0,034%, ceteris paribus. Sifat permintaan barang X adalah inelastic, ditunjukkan dengan nilai koefisien lebih kecil dari 1. jika perusahaan ingin meningkatkan penerimaan total (TR) melalui kebijakan harga, yakni dengan cara perusahaan tersebut harus menaikkan harga. Karena jika permintaan suatu barang inelastic, persentase penurunan jumlah barang yang diminta lebih rendah daripada kenaikan harga. Akibatnya penerimaan perusahaan dapat meningkat.
b. Exy = ∂Qx . P
Ep = (0.3) . (20 / 232)
Ep = 0,025

∂Px . Qx
∂Qx / ∂Px = 0.3
Nilai koefisien elastisitas silang antara barang X dan barang Y1 adalah 0,025 menunjukkan bilamana harga barang Y1 naik 1% maka jumlah barang X yang diminta akan naik sebesar 0,025%. Nilai koefisien bernilai positif artinya barang X bersubstitusi terhadap barang Y1.
c.
Ep = (0.04) . (5000 / 232)
Ep = 0,86

Exy = ∂Qx . I
∂I . Qx
∂Qx / ∂Px = 0.04
Nilai koefisien pendapatan terhadap permintaan barang X adalah 0,86 menunjukkan bilamana pendapatan naik 1% maka jumlah barang X yang diminta akan naik sebesar 0,86%. Koefisien elastisitas pendapatan terhadap permintaan barang X lebih kecil dari 1 dan positif artinya barang X adalah barang normal dan termasuk dalam kategori barang kebutuhan pokok.

15. Hasil suatu penelitian terhadap perilaku perusahaan dalam menawarkan barang X yang diproduksi dirumuskan dalam suatu persamaan penawaran sebagai berikut:
Qsx = 100 + 15Px – 10Py – 4N
Tentukan nilai koefisien elastisitas harga penawaran barang X pada tingkat harga barang X (Px) = 12, harga input Y (Py) = 5 dan jumlah macam barang pesaing (N) = 5. Berikan penjelasan nilai koefisien elastisitas tersebut.
Jawab:
Qsx = 100 + 15Px – 10Py – 4N
Qsx = 100 +15(12) – 10(5) – 4(5)
Qsx = 100 + 180 – 50 – 20
Qsx = 210
Ep = – (15) . (12 / 210)
Ep = 0,857 ———— inelastis

Ep = – ∂Qx . P
∂Px . Qx
∂Qx / ∂Px = 15