Kamis, 30 Desember 2010

MAU COBA BERWIRA USAHA?

Bosan jadi pegawai? ingin memperkerjakan orang dan bukan sebaliknya? Jika itu yang anda pikirkan maka wirausaha mungkin solusi jitu buat anda. berwirausaha berarti membuka peluang usaha sendiri. Ini bukan hal yang mudah tapi mungkin bukan mustahil.

Munafik bagi saya berbicara wirausaha, karena saya belum pernah melkukan hal tersebut. Bagai meraba-raba dalam kegelapan. Namun dari beberapa seminar tentang wirausaha yang saya ikuti, mungkin dapat menggambarkan bagai mana dunia wirausaha itu sendiri.

Beberapa pembicara dalam seminar yang saya ikuti mengatakan bahwa dibutuh ketekunan, kerja keras dan kesabaran dismping modal tentunya. Namun semua hal itu kita jalani pada saat kita menjalani wirausaha, namun bagaimana cara memulai wirausaha? apakah modal yang besar? "tidak selalu" kata narasumber sebuah seminar wira usaha. Karena tidak semua usaha itu membutuhkan modal yang besar, bahkan ada usaha yang tidak membutuhkan modal sepeserpun disamping biaya transportasi tentunya. Contohnya seorang pengusaha kontrakan, ia mengawali usahanya dengan membeli kontrakan dengan uang pinjaman dari bank namun dengan cara menjaminkan sertifikat tanah pemilik kontrakan yang akan dijual. Uang pinjaman dari bank dipergunakan untuk membeli kontrakan. Dan Uang setorannya digunakan untuk melunasi hutang di bank tersebut.

Kendala awal dari wirausaha adalah menentukan peluang dan keberanian untuk mengambilnya. Seblum memulai usaha, kebanyakan orang membayangkan pahitnya dari berwirausaha sehingga mereka mengurungkan niat mereka untuk berwirausaha.

Promosi dalam wirausaha sangatlah penting dalam memasrkan produk usaha kita ke konsumen. Dalam sebuah seminar, dalam mempromosikan sebuah produk itu harus menarik dan berulang ulang agar produk kita dikenal dan diingat orang, hal tersebut dikarenakan jumlah produklainnya dipasaran yang sangat banyak.

Bagaiman, apakah anda mau berwirausaha?

Perasaan Didasar Hatiku Untukmu

Entah perasaan apa ini, sangat mengganggu. Mungkin karena aku melihat wajah mu untuk yang petamakalinya. Hati ku bergetar seirama detak jantung ku yang jadi tak menentu, tubuh ku kaku tak dapat bergerak, bibirku bisu 10.000 bahasa. Apakah ini cinta? Kata orang, cinta itu datang nya dari mata lalu turun ke hati. Tapi apa terlalu cepat untuk mengartikan ini adalah cinta atau bahkan untuk menyatakan cinta padamu.

Berikanlah seluruh cintamu dan seluruh sayangmu hannya padaku. Jika kau percaya pada ku, maka aku akan menjagamu seumur hidupku hingga akhir hayat ku

Mungkin saat ini kau akan pergi jauh dariku, maka izinkan aku untuk menantikan kehadiran dirimu disampingku. Kuingi kau tahu isi hatiku, bahwa aku mencitaimu, menginginkanmu, daqm memilikimu selamanya.

Bagaimana cara ku ungkapkan semua isi hatiku kepadamu, tolong aku untuk mengeluarkan perasaanku yang terbelenggu ini didalam hatiku.

Nasib Anak Broken Home

Malam hari ini, hujan turun lagi. Suasana panas yang menyengat di siang hari berganti dingin angin malam bercampur cipratan air hujan hingga mensuk badan seorang anak jalanan yang duduk termenung dikolong jembatan. Hujan di malam ini mengingatkannya kepada kenangan masa lalunya yang penuh dengan kepedihan yang telah menorehkan luka dihatinya, yang sebenarnya dapat diobati. Luka yang ia harap tak pernah akan menimpanya.

Kisah sedihnya itu berawal ketika ayahnya pergi hingga membuat keluarganya hidup dalam kemiskinan dan kelaparan. Kondisi inilah yang membuat Tono Hidup dijalanan untuk mencari sesuap nasi. Hal pahit ini dirasakan Tono ketika ia masih kecil dan belum mengerti perceraian yang dialami oleh orang tuanya, namun yang ia tahu semua itu membuat seluruh kebahagiannya yang ia pernah miliki sirna.

Yang ada di benak Tono adalah rasa iri terhadap kehidupan anak-anak seusianya yang memiliki keluarga yang utuh, bahagia, dan perhatian penuh kasih dan sayang yang ia selalu bandingkan dengan hidupnya yang sangat kelam. Walaupun Tono merasa tidak mempunyai harga diri namun itu semua ia lakukan demi hidupnya agra terus bertahan.

Agar dapat menghilangkan luka hatinya, Tono menenggak beberapa botol minuman keras atau melukai dirinya sendiri yaitu dengan menggoreskan pecahan kaca dilengannya. Apapun itu, ia akan lakukan untuk lupakan kenangan pahitb masalalunya. Namun itu hannya sejenak. Ketika ia sadar dari sisa-sisa mabuknya semalam, rasa perih luka dihatinya semakin dalam ia rasakan.

Dari semua kisah masalalunya, Tono menyadari bahwa dicintai oleh seseorang adalah hal yang indah yang tak pernah ia dapatkan selama ia hidup di jalanan.