Senin, 31 Mei 2010

TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 2.1

1) Jelaskan alasan produsen (penjual) perlu mengetahui elastisitas permintaan terhadap suatu barang yang diproduksi (dijual)?

Supaya produsen bisa menghadapi adanya perubahan yang terjadi pada selera konsumen, agar segmentasi pasar menjadi lebih efektif, serta adanya produktivitas dalam penjualan barang kepada konsumen. Produsen bisa melakukan diferensiasi produk atau difersifikasi produk dan juga meningkatkan efektifitas dan produktivitas produk apabila terjadi penurunan pada permintaan konsumen.

2) Apa yang dimaksud dengan
(a) elastisitas harga permintaan barang X
(b) elastisitas silang antara barang A dan barang B
(c) elastisitas pendapatan terhadap permintaan barang X

a: tingkat kepekaan dari permintaan suatu barang pada perubahan harga barang yang dituju
b: tingkat kepekaan dari permintaan suatu barang pada perubahan harga barang ytang saling berdampak
c: tingkat kepekaan dari permintaan suatu barang pada perubahan pendapatan


3. Bagaimana cara penjual mengetahui bahwa permintaan terhadap barang yang dijual adalah elastis, inelastic atau elastisitas uniter?
Jawab:
- Elastis : elastisitas harga > 1
- Inelastis : elastisitas harga < 1
- Elastisitas uniter : elastisitas harga = 1.

4. Apakah yang dimaksud dengan nilai koefisien elastisitas harga permintaan barang X adalah inelastic?
Jumlah permintaan tidak sama dengan jumlah penawaran barang yang bersngkutan.

5. Bagaimana anda dapat mengetahui jenis hubungan diantara dua macam barang bersubstitusi, berkomplemen atau independent?
Jawab :
bersubsitusi: dapat diganti dengan barang lain
berkomplemen:
independent: tidak dapat diganti
6. Apakah perbedaan antara elastisitas busur dengan elastisitas titik. Buatlah ilustrasi menghitung besarnya koefisien elastisitas harga permintaan barang X dengan menggunakan metode elastisitas busur dan metode elastisitas titik.

Elastisitas busur dipakai jika dalam soal terdapat jumlah dan harga suatu barang
Contoh:
Titik : (P)=price ,(Q)=quantity
A= P:12 Q:30
B= P:10 Q:50

Ed = ∆ Q * (P1 + P2) / 2

∆ P (Q1 + Q2) / 2
Ed = (50 – 30) * (12 +10) / 2
(10 – 12) (30 + 50) / 2
= -20 * 11
-2 40
= 2,75

kalau metode elastisitas busur untuk soal elastisitas berupa aljabar.
Contohnya:

Permintaan atas suatu barang: Q = 60 – 10P
Ed = – ∂ Q * P
∂ P Q

kalau P = 2, maka Q = 40
Ed = – (-10)* 2 / 40 = 0,5

7. Berikan uraian analisis untuk nilai koefisien elastisitas permintaan berikut;
(a) ep = -5 ;
(b) ex.y = 2 ;
(c) eI = 0,4

a: Ep = -5 adalah setiap kenaikan harga 1% menyebabkan turunnya permintaan sebanyak 5%
b: Ex.y= 2 adalah barang subtitusi, apabila harga dan permintaan barang berbanding lurus
c: EI = 0,4 adalah barang pokok, kalau terjadi kenaikan 1% pendapatan maka permintaan barang tersebut akan naik 0,4%

8. Besarnya koefisien elastisitas harga penawaran barang X adalah 3. berikan penjelasan dari besarnya nilai koefisien tersebut.

bila harga naik 1% permintaan barang tersebut akan naik 3%.

9. Permintaan terhadap barang X ditunjukkan oleh persamaan Q = 10 – 2P. Tentukan besarnya koefisien elastisitas harga permintaan barang X pada tingkat harga barang X adalah 3. jika produsen (penjual) ingin meningkatkan penerimaan total (TR), kebijakan harga apa yang harus diambil (menaikkan harga atau menurunkan harga), berikan alasan jawaban anda.

Pada P = 3
Q = 10 – 2P
Q = 10 – 6
Q = 4
Pada P = 4
Q =10 – 2P
Q =10 – 8
Q = 2
(-1/ -2)*(3 / 4)
= (-0,5) * (3 / 4)
= -0,375 = 0,375
permintaan dan penawaran jumlahnya tidak seimbang.

10. Setelah dilakukan penelitian mengenai respon konsumen terhadap permintaan barang X, ditemukan besarnya koefisien elastisitas silang antara barang X dengan barang Y adalah -3. berikan analisis nilai koefisien elastisitas silang antara barang X terhadap barang Y. Bagaimana hubungan antara barang X dan barang Y, berikan penjelasan.
Jawab :
Ex.y = -3, jadi kedua barang tersebut merupakan barang komplementer yang artinya jika harga X naik 1% maka permintaan terhadap barang Y akan berkurang.

11. Penawaran barang X ditunjukkan oleh persamaan Qsx = 4P – 5. tentukan besarnya koefisien elastisitas harga penawaran barang X pada tingkat harga barang X adalah 3. Bagaimana sifat penawaran barang X (elastis, inelastic atau elastisitas uniter)?
diketahui:
Qsx = 4P – 5
Pada tingkat harga (P) = 3
Qsx = 7
Pada tingkat harga (P) = 4
Qsx = 11
Es = (-1 / -4) * (3 / 7)
Es = (0,25) * (0,428)
Es = 0,584
Es<1 maka inelastis.

12. Jika harga barang X turun 20% berakibat jumlah barang X yang diminta naik 40%. Tentukan besarnya koefisien elastisitas harga permintaan barang X.
diketahui:
Rumus fungsi permintaan
P/(Qdx) = Q-Px
Jika : P = 20 % = 0.02
: Q = 40 % = 0.04
: Q = 0,4 – 0,2P
: Q1= – 0,2
π = (Qdx1 / Qdx) P
π = {-0,2 / (0,4 – (0,2)2)}0,2
π = – 0,1 ,inelastis

13. Kenaikan harga barang Y dari Rp. 6.000 menjadi Rp. 10.000 menyebabkan jumlah barang X yang diminta naik dari 20 unit menjadi 25 unit. Tentukan besarnya koefisien elastisitas silang antara barang X dan barang Y pada tingkat harga barang Y sebesar Rp. 10.000. Apakah hubungan antara barang X terhadap barang Y.
diketahui
Py1 = 6000, Py2 = 10000 ——– 4000
Qx1 = 20, Qx2 = 25——————— -5
(5 / 4000) = 0,00125
Exy = -0,00125 * (10000 / 25)
Exy =- 0,5
komplementer, jika terjadi kenaikan harga 1% pada barang X, maka akan mengakibatkan penurunan permintaan sebesar 0,5% pada barang Y.

14. Permintaan terhadap barang X ditunjukkan oleh persamaan:
Qdx = 34 – 0,8Px + 0,3Py + 0,04I
a. Tentukan elastisitas harga permintaan barang X pada harga Px = 10 ; harga barang Y pada harga Py = 20 dan pendapatan konsumen I = 5.000. Jelaskan tentang nilai koefisien elastisitas harga permintaan barang X tersebut.
b. Tentukan elastisitas silang antara barang X dan barang Y pada harga Px = 10 ; harga barang Y pada harga Py = 20 ; dan pendapatan konsumen I = 5.000. Jelaskan nilai koefisien elastisitas silang antara barang X dan barang Y tersebut.
c. Tentukan elastisitas pendapatan konsumen terhadap permintaan barang X pada harga Px = 10 ; harga barang Y pada Py = 20 ; dan pendapatan konsumen I = 5.000. Jelaskan nilai koefisien elastisitas pendapatan konsumen terhadap permintaan barang X tersebut.
diketahui
Qdx = 34 – 0.8px + 0.3py + 0.04I
Qdx = 34 – 0.8(10) + 0.3(20) +0.04(5000)
= 34 – 8 + 6 + 200
= 232
a.
Ep = – (-0.8) . (10 / 232)
Ep = 0,034

Ep = – ∂Qx . P
∂Px . Qx
∂Qx / ∂Px = -0.8
Nilai koefisien 0,034 menunjukan setiap perubahan harga barang X sebesar 1% akan mengubah jumlah barang X yang diminta sebesar 0,034% dengan arah negative (elastisitas permintaan). Jika harga barang X naik 1% maka jumlah barang X yang diminta turun 0,034%, ceteris paribus. Sifat permintaan barang X adalah inelastic, ditunjukkan dengan nilai koefisien lebih kecil dari 1. jika perusahaan ingin meningkatkan penerimaan total (TR) melalui kebijakan harga, yakni dengan cara perusahaan tersebut harus menaikkan harga. Karena jika permintaan suatu barang inelastic, persentase penurunan jumlah barang yang diminta lebih rendah daripada kenaikan harga. Akibatnya penerimaan perusahaan dapat meningkat.
b. Exy = ∂Qx . P
Ep = (0.3) . (20 / 232)
Ep = 0,025

∂Px . Qx
∂Qx / ∂Px = 0.3
Nilai koefisien elastisitas silang antara barang X dan barang Y1 adalah 0,025 menunjukkan bilamana harga barang Y1 naik 1% maka jumlah barang X yang diminta akan naik sebesar 0,025%. Nilai koefisien bernilai positif artinya barang X bersubstitusi terhadap barang Y1.
c.
Ep = (0.04) . (5000 / 232)
Ep = 0,86

Exy = ∂Qx . I
∂I . Qx
∂Qx / ∂Px = 0.04
Nilai koefisien pendapatan terhadap permintaan barang X adalah 0,86 menunjukkan bilamana pendapatan naik 1% maka jumlah barang X yang diminta akan naik sebesar 0,86%. Koefisien elastisitas pendapatan terhadap permintaan barang X lebih kecil dari 1 dan positif artinya barang X adalah barang normal dan termasuk dalam kategori barang kebutuhan pokok.

15. Hasil suatu penelitian terhadap perilaku perusahaan dalam menawarkan barang X yang diproduksi dirumuskan dalam suatu persamaan penawaran sebagai berikut:
Qsx = 100 + 15Px – 10Py – 4N
Tentukan nilai koefisien elastisitas harga penawaran barang X pada tingkat harga barang X (Px) = 12, harga input Y (Py) = 5 dan jumlah macam barang pesaing (N) = 5. Berikan penjelasan nilai koefisien elastisitas tersebut.
Jawab:
Qsx = 100 + 15Px – 10Py – 4N
Qsx = 100 +15(12) – 10(5) – 4(5)
Qsx = 100 + 180 – 50 – 20
Qsx = 210
Ep = – (15) . (12 / 210)
Ep = 0,857 ———— inelastis

Ep = – ∂Qx . P
∂Px . Qx
∂Qx / ∂Px = 15

Tidak ada komentar: